Seminar Parenting "Disiplin dengan Kasih Sayang" (bagian 1)

Bener kata orang, jadi orang tua itu emang susah-susah gampang, mana gada sekolahnya pula. Makanya kita kudu rajin-rajin cari ilmunya, supaya bisa jadi orang tua yang berkualitas. Ini sangat mungkin kita dapatkan dari pengalaman ortu, teman, lewat majalah, koran, milist, situs internet, salah satunya juga lewat seminar/pelatihan.
Salah satunya adalah seminar parenting yang kali ini bertema “Disiplin dengan Kasih Sayang” dengan nara sumber Ibu Hj. Elly Risman, M.Psi.

Berawal dari kesulitan saya utk mendisiplinkan anak-anak, memang tidak semua hal tapi justru yang tdk disiplin ini adalah hal-hal yg sangat mengganggu kelancaran proses ‘homeschooling’ kami. Misalnya saja, urusan bangun tidur, membereskan mainan atau sampe hal-hal yg kecil, meletakan alat-lat tulis pd tempatnya. Waaaahhhh, itu yg paling sering membuat ‘esmosi’ ini naik. Pas banget, ada acara seminar soal ‘dsiplin’ jadi aja ikutan karena b-u-t-u-h, siapa tau ada inspirasi baru ^__^

Ini review tentang seminar itu, siapa tau bias jadi acuan teman2 sesama ortu….

Seringkali, kita dengan mudah mengatakan, “aaaahhhhh, disiplin itu gampang kok.” Wiiiiiih, tetapi pada praktek dan kenyataannya, susah banget, bangeett. Mengapa disiplin itu begitu sulit yah??? Nah, ini dia penyebabnya :
1) Masalah disiplin termasuk masalah terumit di dunia (apalagi Indonesia)
2) Selain itu juga karena ada 2 nahkoda orang tua, yaitu Ayah-Ibu ada (bias jadi Ibu berkata A, Ayah berkata B, kadangkala tidak sejalan).
3) Perbedaan kepribadian anak dan orang tua (sering kali kita melupakan usia, kita melihat masalah dari perspektif kita, bukan dari perspektif anak).
4) Orang tua tidak tahu bagaimana cara yang tepat dan benar, kapan dan bagaimana.
5) Ayah dan Ibu cenderung instant, maksudnya jika sudah capek dan lelah, kita pada akhirnya cenderung memberikan tuntutan anak tanpa mengingat konsekuensi dan apa akibatnya pada anak. Misalnya ibu tidak mengizinkan anak untuk makan es krim lagi. Ketika sore hari, ayah pulang dalam keadaan capek, lalu anak merengek dan meminta kepada ayah. Karena Ayah sudah capek, cenderung ayah akan langsung memberikan es krimnya supaya anak tidak merengek lagi.
6) Pengalaman masa kecil yang mempengaruhi gaya disiplin sekarang. Jika ketika kecil ayah atau ibu terbiasa dipukul, dicubit atau dimaki-maki, maka cenderung akan melakukan hal yg sama terhadap anaknya.

Rumah Sains Ilma

Hari Sabtu tanggal 15 Januari 2011, secara sengaja kami dan temen2 Homeschooler berkumpul di Rumah Sains Ilma. Tempat ini berlokasi di daerah Ciputat, Tangerang Selatan. Di sini kami belajar sains dan banyak eksperimen praktis yng cukup menarik terutama buat anak.
Acara dimulai sekitar jam 09.00, tapi karena para peserta belom semua hadir maka Kakak2 dari Rumah sain Ilma bikin acara performance opening dengan 2 macem percobaan.